Kamis, 12 Februari 2015

Gerutu Ditinggal Tidur

Malam ke-5 tidur tanpa mendengar hela nafasmu.
Ya, lagi-lagi seperti ini. Harus jadi wonder women kali ya, biar bisa kuat nahan kangen, mana jauh juga. Aku gak apa-apa kok, yang penting kamu tetep inget, kalo ada aku yang nunggu dikabarin disini, walau ujung-ujungnya ditinggal tidur.
Iya malam ini aku ditinggal tidur, tanpa pamit. Mungkin kamu lelah, dan lelahnya melebihi antusiasku menerima telfon darimu malam ini. Oke, tak apa.
Jadi seharian ini kita tanpa telfon kan? tumben.
"Mas latihan nembak dek, tapi nunggu giliran, lama sekali", katamu.
Entah kenapa, aku merasa disitu kamu kesel banget. Makanya aku iseng kirim fotoku yang manyun sambil bilang "Jangan manyun, Jelek tau". Eh, malah kamu minta foto aku lagi, dan lalu menghilang.
Ah, sudah aku cuma berharap kamu senyum tadi.
Jadi nanti saat kamu sedang capek-capeknya pulang kerja kamu langsung masuk kamar dan tidur, padahal aku dari pagi sudah bolak-balik buku resep, searching digoogle demi buat kamu seneng dan tidur nyenyak setelah menikmati masakanku. Semacam itulah aku malam ini. Maunya menghibur kamu yang seharian sibuk dengan kegiatanmu, tapi malah dikacangin.
Ah abang, aku cerewet ya? tidak kan? hehe
Ngomong-ngomong soal cerewet, aku jadi kangen dicerewetin sama kamu. Ah, iya. Entah hanya perasaanku saja, atau bagaimana. Beberapa hari ini kamu cenderung diam, mungkin capek gara-gara seharian sibuk sama kegiatan, ya mungkin, ini juga alasan aku tak berani banyak menuntut bahkan banyak komentar. Cuma berharap setelah kesibukanmu berkurang, semua kembali normal.
Hehe aku merasa jadi wanita paling banyak ngeluh. ah sudahlah.
Semoga tidurmu nyenyak, jangan lupa ucapan selamat paginya untukku esok ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar